Cara Mengganti Nama Blogspot Menjadi Nama Sendiri
![]() |
| Image by Tumisu from Pixabay |
Memulai sebuah blog melalui platform Blogger atau Blogspot adalah langkah awal yang cerdas bagi banyak penulis, hobiis, maupun pemilik bisnis kecil. Blogspot menawarkan kemudahan penggunaan dan infrastruktur gratis dari Google yang sangat stabil. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan alamat bawaan seperti namamu.blogspot.com mungkin terasa kurang profesional atau sulit diingat oleh pengunjung.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kredibilitas dan branding blog Anda adalah dengan mengganti nama Blogspot tersebut menjadi nama domain sendiri (misalnya www.namamu.com). Proses ini dikenal dengan istilah Custom Domain. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Anda perlu melakukan transisi ini dan bagaimana langkah-langkah teknis untuk melakukannya.
Mengapa Harus Menggunakan Nama Sendiri?
Sebelum masuk ke aspek teknis, penting untuk memahami manfaat dari perubahan ini. Pertama adalah Profesionalisme. Nama domain unik menunjukkan bahwa Anda serius dalam mengelola konten. Kedua adalah SEO (Search Engine Optimization). Mesin pencari seperti Google cenderung memberikan nilai lebih pada domain tingkat atas (Top Level Domain atau TLD) yang unik dibandingkan subdomain gratisan. Ketiga adalah Kontrol Penuh. Jika suatu saat Anda ingin berpindah platform dari Blogger ke WordPress, nama domain Anda tetap sama, sehingga Anda tidak akan kehilangan pengunjung setia atau otoritas tautan yang sudah dibangun bertahun-tahun.
Persiapan Sebelum Memulai
Untuk menghubungkan domain ke Blogspot, Anda memerlukan dua hal utama:
- Akses ke akun Blogger Anda.
- Akses ke panel kontrol penyedia Domain tempat Anda membeli nama domain tersebut.
Jika Anda belum memiliki domain, Anda harus membelinya terlebih dahulu melalui registrar pilihan Anda. Pastikan nama yang dipilih mencerminkan isi blog atau identitas pribadi Anda secara konsisten.
Langkah 1: Mendapatkan Data CNAME dari Blogger
Proses pertama dimulai dari dasbor Blogger Anda. Google perlu memberikan dua buah kode unik yang disebut CNAME sebagai bentuk verifikasi kepemilikan.
- Masuk ke akun Blogger.
- Pilih blog yang ingin Anda ganti alamatnya, lalu klik menu Setelan (Settings) di sisi kiri.
- Cari bagian Mempublikasikan (Publishing) dan klik pada Domain Kustom (Custom Domain).
- Masukkan nama domain baru Anda lengkap dengan "www" (contoh: www.namasendiri.com). Klik Simpan.
Setelah itu, akan muncul pesan kesalahan berwarna merah. Jangan panik! Pesan ini berisi informasi penting berupa dua data CNAME (Name dan Destination). Simpan data ini di Notepad karena Anda akan membutuhkannya untuk pengaturan di panel domain.
Langkah 2: Konfigurasi DNS di Panel Domain
Kini saatnya beralih ke penyedia domain Anda. Di sini, Anda akan mengarahkan domain Anda ke server Google.
- Login ke Cpanel kontrol penyedia domain Anda lainnya.
- Masuk ke menu Domain lalu pilih DNS / Nameservers.
- Input CNAME Pertama: Masukkan data CNAME pertama dari Blogger. Biasanya Name-nya adalah www dan Destination/Target-nya adalah ghs.google.com.
- Input CNAME Kedua: Masukkan kode unik kedua yang tadi diberikan oleh Blogger. Kode ini bersifat rahasia dan berbeda untuk setiap akun.
- Input A Record (IP Google): Agar domain Anda bisa diakses tanpa "www", Anda perlu mengarahkan domain ke alamat IP Google. Tambahkan empat buah A Record dengan Host @ ke IP berikut:
216.239.32.21
216.239.34.21
216.239.36.21
216.239.38.21
Sebagai saran tambahan, untuk menyimpan pada saat merekam tidak perlu menambahkan nama, sehingga nantinya nama yang ditambahkan nanti otomatis diberikan oleh sistem cpanel.
Langkah 3: Verifikasi di Dasbor Blogger
Setelah semua DNS Record terpasang, Anda perlu menunggu proses yang disebut Propagasi DNS. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit hingga maksimal 24 jam.
- Kembali ke dasbor Blogger > Setelan > Domain Kustom.
- Klik Simpan kembali. Jika konfigurasi DNS sudah benar dan terdeteksi, Blogger akan menerima domain tersebut.
- Aktifkan opsi Alihkan Domain (Redirect Domain). Ini berfungsi agar saat seseorang mengetik namasendiri.com (tanpa www), mereka tetap akan diarahkan ke blog Anda.
Langkah 4: Mengaktifkan Keamanan HTTPS
Keamanan adalah prioritas utama bagi pengunjung blog. Untungnya, Google menyediakan sertifikat SSL gratis untuk domain kustom di Blogspot.
- Masih di menu Setelan, cari bagian HTTPS.
- Aktifkan Ketersediaan HTTPS.
- Aktifkan juga Pengalihan HTTPS. Ini memastikan semua trafik yang masuk akan menggunakan protokol yang aman (ikon gembok di peramban).
Tantangan dan Solusi
Sering kali, pengguna mengalami kegagalan saat proses simpan di Blogger. Hal ini biasanya disebabkan oleh salah satu dari dua hal: salah mengetik kode CNAME atau proses propagasi yang belum selesai. Jika Anda sudah yakin data yang dimasukkan benar, cobalah untuk menunggu beberapa jam sebelum mencoba menekan tombol "Simpan" lagi di Blogger.
Selain itu, pastikan tidak ada catatan CNAME atau A Record lain yang bertabrakan dengan pengaturan Google di panel DNS Anda. Jika ada catatan DNS lama yang merujuk ke layanan lain, sebaiknya hapus terlebih dahulu agar tidak membingungkan sistem pengarahan domain.
Mengganti alamat Blogspot menjadi nama sendiri adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga. Selain meningkatkan estetika blog, langkah ini membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan konten Anda di masa depan. Dengan mengikuti langkah-langkah teknis mulai dari pengambilan data CNAME di Blogger hingga pengaturan DNS di panel penyedia domain, blog Anda kini siap tampil lebih profesional dan bersaing di kancah digital.
Kini, tugas Anda selanjutnya adalah terus konsisten menciptakan konten berkualitas tinggi. Ingatlah bahwa domain yang bagus hanyalah "pintu rumah" yang indah; isi di dalamnya tetaplah yang utama untuk membuat pengunjung betah berlama-lama. Selamat mencoba!
