Bagaimana Mengintegrasikan PHP di Apache2
![]() |
| Kredit gambar pixabay |
Bagi para developer web, terutama yang berurusan dengan PHP, mengintegrasikan PHP dengan web server Apache2 adalah langkah fundamental untuk menjalankan dan menguji aplikasi secara lokal. Apache2 berfungsi sebagai pelayan yang menerima permintaan dari peramban, sementara PHP adalah mesin yang memproses script di sisi server. Proses integrasi ini memastikan bahwa Apache2 tahu bagaimana meneruskan file .php ke modul PHP untuk dieksekusi, sebelum hasilnya dikirim kembali sebagai HTML ke pengguna.
Meskipun panduan ini berfokus pada langkah-langkah konfigurasi secara umum, perlu diingat bahwa proses ini sering diterapkan dalam lingkungan berbasis Linux, termasuk local server seperti XAMPP di PC atau Termux di Android.
Langkah 1: Instalasi PHP dan Apache2
Sebelum mengkonfigurasi, pastikan kedua komponen utama telah terpasang di sistem Anda. Dalam lingkungan Linux (termasuk server virtual), gunakan manajer paket yang sesuai (seperti apt):
# Update sistem paket
sudo apt update
# Install Apache2 dan PHP serta modul integrasi Apache-PHP
sudo apt install apache2 php libapache2-mod-php -y
Perintah di atas tidak hanya menginstal PHP dan Apache2 tetapi juga menginstal modul libapache2-mod-php, yang merupakan jembatan penting yang memungkinkan Apache2 memahami dan menjalankan script PHP.
Langkah 2: Mengaktifkan Modul PHP di Apache2
Setelah instalasi, Anda perlu memastikan bahwa modul PHP telah dimuat (loaded) oleh Apache2. Secara default, modul ini seringkali sudah aktif. Namun, Anda dapat memeriksanya atau mengaktifkannya secara eksplisit:
Mengaktifkan Modul (Jika Belum Aktif):
sudo a2enmod phpGanti
phpdengan versi yang sesuai, misalnyaphp8.1atauphp7.4. Perintah ini membuat symlink yang diperlukan agar modul dimuat saat Apache2 dijalankan.Memuat Ulang Apache2:
Agar perubahan konfigurasi (modul baru) diterapkan, server Apache2 harus dimuat ulang (reload):
sudo systemctl restart apache2
Langkah 3: Mengkonfigurasi File Indeks Direktori
Integrasi tidak lengkap jika Apache2 tidak tahu file mana yang harus diprioritaskan saat pengguna mengunjungi sebuah folder (misalnya localhost/). Anda perlu memastikan index.php diprioritaskan di atas index.html.
File konfigurasi utama Apache2 biasanya berada di /etc/apache2/mods-enabled/dir.conf atau /etc/apache2/apache2.conf.
Buka file konfigurasi dan cari bagian <IfModule dir_module>. Pastikan index.php berada di awal daftar DirectoryIndex:
<IfModule dir_module>
DirectoryIndex index.php index.html index.cgi index.pl index.xhtml index.htm
</IfModule>
Jika Anda telah memindahkan index.php ke posisi pertama, simpan perubahan dan muat ulang Apache2.
Langkah 4: Menguji Integrasi
Langkah terakhir adalah memverifikasi apakah Apache2 benar-benar dapat menjalankan script PHP.
Buat File Uji: Buat file baru bernama
info.phpdi direktori root web Apache2 Anda (biasanya/var/www/html/).sudo nano /var/www/html/info.phpMasukkan Kode PHP: Tambahkan kode berikut ke dalam file
info.php:<?php phpinfo(); ?>Akses melalui Peramban: Buka peramban Anda dan kunjungi alamat
http://localhost/info.php(atau alamat IP server Anda).
Jika integrasi berhasil, peramban akan menampilkan halaman informasi PHP lengkap (halaman phpinfo()) yang menunjukkan semua detail konfigurasi, membuktikan bahwa Apache2 telah berhasil menggunakan modul PHP untuk memproses dan menjalankan script Anda. Integrasi ini merupakan fondasi yang kokoh untuk pengembangan web PHP Anda selanjutnya.
